Acara ini dilaksanakan pada hari Selasa, 14 Oktober 2024, dengan tujuan untuk memperkenalkan siswa pada pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, khususnya sungai yang menjadi sumber kehidupan masyarakat. Sungai Tretes, yang dikenal dengan keindahan alamnya, menjadi lokasi yang tepat untuk melakukan kegiatan edukatif ini.
Kegiatan dimulai dengan sambutan dari Ibu Dwi Hindarti. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar. “Sungai adalah nadi kehidupan kita. Dengan menjaga kebersihan dan kelestariannya, kita turut menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Melalui kegiatan ini, saya harap siswa-siswi dapat memahami dan merasakan pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan,” ungkap Ibu Dwi.
Setelah sambutan, siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan penelusuran di sepanjang aliran Sungai Tretes. Mereka dilengkapi dengan peralatan kebersihan seperti kantong sampah, sarung tangan, dan alat tulis untuk mencatat berbagai temuan selama penelusuran. Setiap kelompok memiliki tugas untuk mengamati flora dan fauna yang ada di sekitar sungai, serta mencatat jenis-jenis sampah yang ditemukan.
Di sepanjang perjalanan, siswa-siswi sangat antusias dalam menjelajahi keindahan alam di sekitar Sungai Tretes. Mereka tampak menikmati pengalaman tersebut sambil belajar mengenai ekosistem sungai. Beberapa guru dan relawan lingkungan juga hadir untuk mendampingi siswa dan memberikan penjelasan mengenai berbagai spesies tumbuhan dan hewan yang mereka temui.
Selain melakukan observasi, kegiatan ini juga dilengkapi dengan aksi bersih-bersih sungai. Siswa-siswi secara aktif mengumpulkan sampah yang mereka temui di sepanjang aliran sungai. Mereka mengumpulkan plastik, botol, dan berbagai jenis sampah lainnya yang dapat mencemari lingkungan. Dalam aksi ini, terlihat semangat gotong royong yang tinggi di antara siswa, menunjukkan kepedulian mereka terhadap kebersihan lingkungan.
Setelah penelusuran dan aksi bersih-bersih, kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi di tepi sungai. Dalam sesi ini, siswa-siswi diajak untuk berbagi pengalaman dan hasil temuan selama penelusuran. Beberapa siswa mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap jumlah sampah yang ditemukan dan dampaknya terhadap kehidupan di sungai. Diskusi ini berlangsung dengan hangat, di mana siswa saling memberikan pendapat dan solusi untuk menjaga kebersihan sungai.
Sebagai penutup kegiatan, siswa-siswi diajak untuk melakukan penanaman pohon di tepi Sungai Tretes. Penanaman pohon ini dilakukan sebagai simbol komitmen mereka untuk menjaga kelestarian lingkungan. Ibu Dwi Hindarti bersama siswa-siswi menanam berbagai jenis pohon yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi ekosistem sungai di masa depan. “Dengan menanam pohon, kita berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam dan memberikan habitat bagi berbagai makhluk hidup,” ujar Ibu Dwi.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, SMPN 3 Kalipuro berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan mendorong sekolah-sekolah lain untuk melakukan kegiatan serupa. Kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan harus ditanamkan sejak dini, agar generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang berkelanjutan.
Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bahwa dengan langkah-langkah kecil, kita dapat memberikan dampak yang besar bagi lingkungan. Siswa-siswi SMPN 3 Kalipuro telah menunjukkan bahwa mereka siap menjadi agen perubahan dalam menjaga kebersihan dan kelestarian sungai, serta lingkungan sekitar.
Melalui program Adiwiyata ini, diharapkan lebih banyak lagi kegiatan serupa yang akan dilakukan di masa mendatang, sehingga kesadaran lingkungan semakin meningkat di kalangan siswa dan masyarakat. Semangat menjaga lingkungan perlu terus digelorakan, agar keindahan alam dapat diwariskan kepada generasi mendatang.
0 Komentar