Banyuangi, 24 November 2024 – Pada hari Minggu, 24 November 2024, SMPN 3 Kalipuro ikut berpartisipasi dalam kompetisi media pembelajaran Ijen Geopark yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston Banyuwangi. Acara yang mengundang berbagai sekolah di Banyuwangi maupun luar Banyuwangi ini menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kreativitas dalam menciptakan media pembelajaran yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif. Salah satu peserta yang berpartisipasi dengan penuh semangat adalah SMPN 3 Kalipuro, yang menampilkan inovasi dalam media pembelajaran berupa permainan Monopoli Geopark.
Kompetisi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat serta siswa mengenai potensi Geopark Ijen yang luar biasa ini menarik perhatian banyak peserta dari berbagai sekolah di Banyuwangi. Dalam kesempatan tersebut, SMPN 3 Kalipuro tampil dengan ide kreatif dalam bentuk permainan monopoli yang diadaptasi untuk mengenalkan berbagai elemen penting di Geopark Ijen. Permainan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberi pengetahuan terkait geologi, keanekaragaman hayati, serta keunikan budaya yang ada di kawasan Geopark Ijen.
Perwakilan dari SMPN 3 Kalipuro yang berangkat ke acara ini adalah dua guru yang telah memberikan banyak dukungan dalam persiapan kompetisi tersebut, yaitu Yani Prasetya Asih, S.Pd., dan Wisnu Isdharmadi, S.Pd. Mereka bersama dengan timnya telah bekerja keras untuk memastikan bahwa media pembelajaran yang mereka buat dapat memenuhi harapan dan standar yang ditetapkan oleh panitia kompetisi. Media pembelajaran monopoli yang mereka ciptakan tidak hanya berbentuk permainan papan, tetapi juga mengintegrasikan elemen-elemen pengetahuan tentang Geopark Ijen dengan cara yang menyenangkan.
Permainan monopoli yang ditampilkan oleh SMPN 3 Kalipuro ini memiliki konsep yang berbeda dari permainan monopoli pada umumnya. Dalam permainan ini, para pemain tidak hanya sekadar berkompetisi dalam hal numerasi, tetapi juga mempelajari berbagai hal terkait dengan Geopark Ijen, seperti situs-situs geologi yang ada di sekitar kawasan tersebut, flora dan fauna yang menjadi bagian penting dari ekosistem, serta budaya lokal yang menjadi bagian dari kekayaan warisan dunia. Tim SMPN 3 Kalipuro menciptakan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan fakta-fakta menarik tentang Ijen Geopark, yang harus dijawab oleh pemain untuk mendapatkan keuntungan dalam permainan.
Selain itu, setiap lokasi pada papan permainan tidak lagi berisi nama-nama kota atau negara, melainkan situs-situs terkenal dari Geopark Ijen, seperti Kawah Ijen, Air Terjun Tumpak Sewa, hingga area-area dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa. Hal ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara interaktif dan menarik bagi peserta didik yang bermain.
Pada ajang kompetisi media pembelajaran ini, selain SMPN 3 Kalipuro, terdapat banyak sekolah lain yang juga menampilkan media pembelajaran kreatif mereka. Beberapa di antaranya adalah dari SD, SMP hingga SMA maupun SMK yang berada di Jawatimur. Masing-masing sekolah menunjukkan potensi luar biasa dalam hal inovasi dan kreativitas, dengan berbagai macam media pembelajaran yang tidak hanya berbentuk permainan, tetapi juga berupa presentasi, video, serta materi pembelajaran interaktif yang lainnya.
Meskipun tidak berhasil meraih juara utama dalam kompetisi ini, SMPN 3 Kalipuro merasa sangat bersyukur dapat berpartisipasi dalam ajang ini. Tim yang berangkat merasa bangga dengan pencapaian mereka masuk ke dalam 8 besar kompetisi ini. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa dengan usaha dan kreativitas, mereka mampu menciptakan media pembelajaran yang tidak hanya bermanfaat, tetapi juga menarik perhatian banyak orang.
Selama acara berlangsung, banyak peserta didik dari berbagai sekolah yang memberikan testimoni positif terhadap permainan monopoli Geopark yang dipersembahkan oleh SMPN 3 Kalipuro. Salah satunya adalah peserta didik dari SMPN 3 Sempu, yang mengatakan bahwa permainan ini sangat menarik dan menantang. Mereka merasa bahwa dengan cara ini, mereka bisa belajar lebih banyak tentang Geopark Ijen dengan cara yang menyenangkan. Menurut mereka, permainan ini tidak hanya mengajarkan tentang geografi, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan strategi.
Peserta dari SMPN 2 Siliragung juga menyampaikan hal serupa. Mereka mengapresiasi adanya media pembelajaran yang memadukan unsur permainan dengan pengetahuan tentang Geopark Ijen. Mereka menyadari bahwa media seperti ini akan sangat berguna dalam proses pembelajaran, terutama bagi siswa yang lebih mudah tertarik dengan metode yang lebih interaktif dan menyenangkan. Bahkan, peserta dari SMP Alethea Genteng dan SMPN 3 Banyuwangi juga merasa sangat tertarik untuk mencoba permainan monopoli Geopark yang dibuat oleh SMPN 3 Kalipuro.
Walaupun tidak berhasil meraih juara pertama, tim SMPN 3 Kalipuro merasa sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian mereka. Yani Prasetya Asih, S.Pd., salah satu perwakilan dari SMPN 3 Kalipuro, menyatakan bahwa mengikuti kompetisi ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. “Meskipun kami tidak berhasil meraih juara utama, kami merasa sangat bangga bisa ikut serta dalam ajang ini. Banyak pengalaman berharga yang kami dapatkan, baik itu dalam hal pengembangan media pembelajaran maupun dalam menjalin hubungan dengan guru dan siswa dari sekolah lain,” ungkapnya.
Senada dengan hal tersebut, Wisnu Isdharmadi, S.Pd., menambahkan bahwa kompetisi ini memberikan banyak pelajaran bagi mereka, baik dalam hal pengembangan media pembelajaran yang lebih inovatif, serta penerapan ide-ide kreatif yang dapat membantu para siswa dalam belajar. “Kami melihat betapa pentingnya peran kreativitas dalam dunia pendidikan. Dengan adanya kompetisi seperti ini, kami bisa memperkenalkan konsep baru dalam pembelajaran, seperti permainan monopoli ini, yang diharapkan bisa menambah minat belajar siswa,” ujarnya.
Meskipun kompetisi ini telah berakhir, semangat dan kreativitas SMPN 3 Kalipuro tidak akan berhenti di sini. Tim yang terlibat berencana untuk terus mengembangkan ide-ide kreatif mereka dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih menarik dan inovatif. Mereka juga berharap dapat berpartisipasi lagi dalam kompetisi serupa di masa yang akan datang, dengan membawa karya yang lebih baik dan lebih memuaskan.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun kesadaran lebih dalam mengenai potensi Geopark Ijen sebagai kekayaan alam yang sangat berharga dan perlu dilestarikan. Dengan mengedukasi siswa melalui media pembelajaran yang menyenangkan, diharapkan semakin banyak generasi muda yang peduli terhadap pelestarian Geopark Ijen dan potensi wisata yang dimilikinya.
Kompetisi Media Pembelajaran Ijen Geopark yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aston Banyuwangi pada 24 November 2024 ini menjadi ajang yang sangat penting untuk menggali kreativitas para guru dan siswa dalam menciptakan media pembelajaran yang tidak hanya inovatif, tetapi juga dapat memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya yang ada di Geopark Ijen. SMPN 3 Kalipuro, meskipun tidak berhasil meraih juara pertama, telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menciptakan media pembelajaran yang bermanfaat. Keikutsertaan mereka dalam kompetisi ini menjadi bukti bahwa pendidikan yang kreatif dan inovatif dapat menciptakan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi para siswa.
1 Komentar
Alhamdulillah meskipun belum menang, mendapat pengalaman yang luar biasa. Belajar dari peserta lain yang hebat hebat. Mudah mudahan next bisa membuat karya yang lebih kreatif dan inovatif lagi.
BalasHapus