Selamat Ulang Tahun ke-17 SMPN 3 Kalipuro

 

Sabtu, 8 Februari 2025 menjadi momen penuh makna bagi keluarga besar SMPN 3 Kalipuro. Kegiatan dihadiri juga oleh Bapak Sanemo selaku ketua komite sekolah, orang tua wali murid, sekolah penyangga (SDN 1 Telemung, MI Misbahul Ulum ), dan masyarakat sekitar. Dalam suasana sederhana namun penuh kehangatan, sekolah mengadakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW yang dirangkai dengan peringatan Dies Natalis ke-17 SMPN 3 Kalipuro. Tema yang diusung tahun ini adalah "Refleksi Kualitas Sholat dan Akhlak", sebuah ajakan untuk merenungi makna sholat dalam kehidupan sehari-hari sekaligus memperkuat karakter mulia generasi muda.

Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara sekolah, komite, orang tua, masyarakat sekitar sebagai pilar yang tidak dapat dipisahkan. Peran serta orang tua sangat terasa, mulai dari dukungan tenaga hingga sumbangsih konsumsi yang membuat acara semakin bermakna.

Dalam sambutannya, Ibu Dwi Hindarti Lasmisari, S.Pd, selaku Kepala Sekolah mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya acara ini. Beliau juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua siswa, warga sekitar, dan bapak ibu guru yang telah memberikan dukungan penuh. "Ini adalah kolaborasi yang menghasilkan harmonisasi yang indah. Semoga kerja sama ini terus berlanjut di masa mendatang," ujar beliau penuh harap.

Acara dimulai dengan lantunan sholawat yang indah dari Ekstrakurikuler Hadrah Syafwatul Qulub, menghadirkan suasana religius yang menyejukkan hati. Tim Qori juga melantunkan Q.S. Abasa Dilanjutkan dengan sesi santunan, diiringi doa-doa penuh harapan yang diaminkan bersama, menciptakan atmosfer spiritual yang khidmat.

Acara inti dipandu dengan apik oleh dua MC berbakat dan bertalenta, Kharis dan Early dari kelas 7. Suasana semakin syahdu saat Maqalul Qiyam dilantunkan, menandai momen istimewa dengan kehadiran Al Mukarrom Habib Jawad bin Abdullah Assegaf di tengah-tengah jamaah.

Dalam ceramahnya, Habib Jawad menyampaikan kisah Isra Mi'raj dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna, menggunakan campuran bahasa Madura dan Osing. Beliau menggambarkan betapa dahsyatnya perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dan bagaimana sholat menjadi hadiah istimewa langsung dari Allah SWT. Beliau mengutip syair dari Muhammad Iqbal, seorang sarjana Muslim, yang menggambarkan betapa beratnya Rasulullah kembali ke bumi setelah bertemu dengan Allah. Namun, karena kasih sayang beliau yang luar biasa kepada umatnya, Nabi Muhammad SAW rela turun kembali untuk membawa pesan suci yaitu sholat. "Sholat adalah mi'raj bagi orang mukmin," pesan Habib Jawad. Sholat bukan sekadar kewajiban, tetapi juga sebagai momentum untuk berbicara langsung kepada Allah, tempat curahan hati, 

dan penenang jiwa. Imam Hasan Al-Basri pernah berkata, "Jika hatimu gundah, sholatlah. Karena sholat adalah saatmu bercerita kepada Allah, dan membaca Al-Qur'an adalah saat Allah bercerita kepadamu." teruslah Sholat dan percayalah jangan pernah lepaskan diri kita dari Sholat pegang sholat itu karena sholat nantilah yang akan membimbinng kita dari segala perbuatan buruk.

Acara ditutup dengan doa penuh khusyuk, memohon keberkahan untuk SMPN 3 Kalipuro di usianya yang ke-17. Semoga sekolah ini terus mencetak generasi yang berakhlak mulia, cerdas, dan berprestasi. Aamiin ya Rabbal 'Alamiin.

Posting Komentar

0 Komentar