“Ojok Rabi Cilik”: SMPN 3 Kalipuro Tegaskan Komitmen Cegah Pernikahan Dini

 


Banyuwangi – SMPN 3 Kalipuro menunjukkan komitmennya dalam upaya pencegahan pernikahan dini sekaligus kekerasan seksual. Hal ini ditandai dengan ditunjuknya Rikza sebagai Duta Pencegahan Pernikahan Dini dan Kekerasan Seksual di sekolah.

Pada Kamis lalu, Rikza bersama 30 siswa lainnya mengikuti kegiatan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Dini di SMPN 1 Kalipuro. Kegiatan ini menghadirkan narasumber Bu Betty Kumala F., S.Psi., M.Psi., Psikolog, CH., CHt., yang membekali siswa dengan pemahaman mendalam tentang risiko pernikahan usia muda.

Wilayah Kalipuro sendiri termasuk zona merah kasus putus sekolah yang tinggi akibat pernikahan dini. Dalam kesempatan tersebut, Rikza tampil lugas dan bersemangat menyerukan pentingnya menunda pernikahan demi masa depan yang lebih baik

Menikah bukan soal siapa yang paling cepat, tapi soal ketepatan usia, kematangan mental, dan kesiapan ekonomi. Dampak fisik, psikis, hingga sosial ekonomi dari pernikahan dini lebih banyak buruknya. Jadi, mari bersama-sama katakan Ojok Rabi Cilik!,” tegas Rikza.

Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran siswa, tetapi juga menumbuhkan sikap kritis dan keberanian untuk menyuarakan isu-isu penting di lingkungan mereka. Dengan adanya Duta SPAB dan kini Duta Pencegahan Pernikahan Dini, SMPN 3 Kalipuro semakin mantap melahirkan generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

Posting Komentar

0 Komentar