SMPN 3 Kalipuro kembali menggelar kegiatan Lentera Hati yang selalu dinantikan para siswa. Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat sangat menarik perhatian, yaitu "Ada Si Cantik Laila binti Al-Qadar". Kegiatan ini menghadirkan pemateri yang sangat menginspirasi, Al Mukarrom Ustadz Hamzah Kyai dari Wongsorejo, Santri Sukorejo, yang dengan penuh semangat membawakan tausiah yang memukau hati para peserta.
Dalam tausiah yang disampaikan, Ustadz Hamzah menjelaskan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Selain dikenal sebagai bulan penuh pengampunan, Ramadhan juga merupakan bulan penuh harapan. "Gunakan waktu selama bulan Ramadhan ini untuk berdoa dengan khusyuk," pesan beliau. Menurutnya, di salah satu malam dalam bulan Ramadhan ada "Malam yang sangat baik, yang lebih baik dari seribu bulan", yaitu malam Lailatul Qadar, atau yang akrab disebut Si Cantik Laila binti Al-Qadar.
Ustadz Hamzah menjelaskan lebih lanjut, bahwa untuk mendapatkan keberkahan dari malam tersebut, kita harus berusaha dengan sungguh-sungguh. "Malam Lailatul Qadar itu datangnya istimewa, jadi kalian harus menjemputnya dengan usaha yang tidak main-main. Bangunlah kalian di sepertiga malam, bertahajudlah, berdzikirlah, dan bacalah Al-Qur'an. Gunakan waktu sebaik mungkin," tegasnya. Beliau juga meyakinkan para siswa bahwa orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan merasakan keberkahan hidup dan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Salah satu peserta, Riki dari kelas 9, merasa terkesan dan masih penasaran dengan pembahasan tersebut. Ia pun mengajukan pertanyaan, "Bagaimana ciri-ciri Si Cantik Laila binti Al-Qadar akan datang, agar kami bisa bersiap-siap?" Ustadz Hamzah pun menjawab dengan bijak, "Ada yang mengatakan bahwa Lailatul Qadar itu berada di sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama di malam ganjil. Ada juga yang berpendapat bahwa Lailatul Qadar bisa datang kapan saja dari awal hingga akhir bulan Ramadhan. Oleh karena itu, mulai sekarang perkuat iman, kencangkan shalat tahajud, dan tajamkan bacaan Al-Qur'an kalian."
Tak hanya Riki yang penasaran, Ratna, juga siswa kelas 9, mewakili teman-temannya yang perempuan, mengajukan pertanyaan yang cukup menarik, "Apakah Lailatul Qadar juga bisa datang untuk para perempuan yang sedang udzur (haid)?" Ustadz Hamzah menjawab dengan penuh perhatian, "Lailatul Qadar ini untuk siapa saja, tidak melihat statusnya. Walaupun sedang haid, seorang perempuan tetap bisa menghidupkan sepertiga malam dengan berdzikir, beristigfar, dan melakukan amalan-amalan baik lainnya."
Dengan tausiah yang penuh hikmah dan jawaban yang memuaskan, para siswa SMPN 3 Kalipuro pulang dengan semangat baru untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan berusaha mendapatkan keberkahan dari Lailatul Qadar. Semoga Allah SWT memberikan kita semua kesempatan untuk memperoleh maghfirah-Nya di bulan yang penuh rahmat ini.
0 Komentar